Pertemuan itu diselenggarakan dengan mengundang para pelatih guna memberikan arahan dan menyepakati perihal aturan pertandingan. Regulasi mengenai larangan atlet judo untuk mengenakan jilbab saat bertanding juga disebutkan.
Namun, karena pihak penyelenggara menggunakan bahasa Inggris saat technical manager meeting, pelatih judo Indonesia tak mengetahui kalau ada peraturan tersebut. Hal itu membuat Miftahul yang akan bertanding mengenakan jilbab tak diizinkan karena dinilai tak sesuai dengan regulasi yang disepakati.