Fakta-Fakta Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru

Komaruddin Bagja
Fakta-Fakta Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru

SUBANG, iNews.id -  Insiden anjloknya Kereta Api Argo Bromo Anggrek pada Jumat, 1 Agustus 2025, di emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat, menjadi sorotan publik. Kereta yang dikenal sebagai salah satu layanan andalan rute Jakarta–Surabaya tersebut mengalami gangguan serius saat sedang dalam perjalanan. 

Peristiwa ini menimbulkan kepanikan sementara di kalangan penumpang, namun PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan bahwa seluruh penumpang dapat dievakuasi dengan selamat dan tidak ada korban jiwa.

KAI langsung melakukan penanganan darurat usai menerima laporan kejadian. Koordinasi cepat dilakukan untuk mengevakuasi penumpang dan meminimalkan dampak terhadap perjalanan kereta api lainnya.

Selain itu, tim teknis segera diturunkan untuk melakukan proses perbaikan jalur yang terdampak. Dalam keterangan resminya, KAI menyatakan bahwa keselamatan dan kenyamanan pelanggan tetap menjadi prioritas utama perusahaan.

Fakta-Fakta Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru

Berikut adalah rangkuman fakta-fakta penting terkait insiden tersebut:

1. Tidak Ada Korban Jiwa

VP Public Relations KAI, Anne Purba menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dari insiden ini.

“Kami memastikan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama kami, dan segera melakukan tindakan untuk menghindari potensi bahaya lebih lanjut,” tegas Anne.

2. Penumpang Berhasil Dievakuasi dengan Aman
 

Petugas di lapangan dengan sigap mengevakuasi seluruh penumpang setelah kejadian. Evakuasi dilakukan secara tertib dan aman tanpa menimbulkan kepanikan yang berlebihan.

3. Jalur Hulu dan Hilir Terganggu Sementara
 

Kejadian ini menyebabkan gangguan sementara pada kedua jalur kereta di lokasi, yakni jalur hulu dan hilir. Namun, tim KAI langsung melakukan perbaikan guna memulihkan jalur.

4. Estimasi Perbaikan 8–10 Jam

Untuk bisa mengatasi insiden ini, PT KAI  memperkirakan perbaikan akan berlangsung  selama 8 hingga 10 jam.


 "Insiden ini menyebabkan gangguan sementara pada jalur hulu dan hilir, namun kami memastikan bahwa upaya perbaikan segera dilakukan dengan estimasi waktu perbaikan sekitar 8-10 jam. Kami juga menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi memastikan perjalanan kereta lainnya tetap terlayani," jelas Anne.

5. Respons Cepat
 

KAI menerima laporan pada pukul 15:47 WIB dan langsung berkoordinasi dengan tim terkait satu menit kemudian, yakni pada pukul 15:48 WIB. Tindakan cepat ini menjadi bagian dari standar operasi KAI dalam menangani insiden di lapangan.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

KNKT Selidiki KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Apa Penyebabnya?

Buletin
13 hari lalu

Kereta Anjlok di Bekasi Picu Keterlambatan di Cirebon, KAI Pastikan Refund Penuh

Nasional
14 hari lalu

Evakuasi KA Purwojaya Anjlok di Bekasi Rampung, Jalur Kembali Normal

Megapolitan
18 hari lalu

Perjalanan KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Terganggu, Ada Kereta Anjlok

Internasional
2 bulan lalu

Kereta Angkut Amunisi Anjlok di Swedia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal