Pemilu 5 tahun sekali, lanjut Eep, merupakan titik kebangkitan demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu penting lembaga kepresidenan nanti dibuat agar demokrasi di Indonesia berjalan baik.
"Menurut saya itu sangat penting. Kita harus bikin komitmen sama mereka, justru 5 tahun itu harus titik balik demokrasi indonesia," ujarnya.
"Beberapa hal umum, yang pertama saya menyaksikan Pak Jokowi ingin menang tetapi tidak ingin menggunakan cara demokrasi. Ini kesimpulan yang pertama. Saya bisa salah, tetapi sejauh ini itulah kesimpulan yang tepat yang bisa saya rumuskan," katanya, melanjutkan.