Dia pun tidak serta merta hendak menghentikan bantuan sosial kepada rakyat miskin. Demikian juga bantuan untuk masyarakat lanjut usia dan pensiunan.
“Lalu bagaimana dengan keluarga si miskin? Dibantu boleh, tapi kalau ada daya di sana, kasih pendidikan, akses kesehatan, dan modal yang baik. Kami menerima contoh anak usia muda yang tidak bisa sekolah. 'Nak, kamu sekolah ya, negara yang biayai.' Makanya di Jawa Tengah dibangun sekolah untuk orang miskin, 3 tahun mereka belajar, kemiskinan keluarganya terangkat,” kata Ganjar.