Pendidikan antikorupsi bagi pelajar, kata mantan Gubernur Jateng dua periode itu, adalah investasi jangka panjang dalam membentuk karakter generasi muda yang jujur dan tidak koruptif.
"Jauh lebih penting investasi panjang membentuk karakter dan mengubah perilaku untuk mencegah hal-hal yang sifatnya buruk," tuturnya.