JAKARTA, iNews.id - Pasangan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD memiliki tekad kuat untuk menciptakan keamanan digital yang kokoh dalam persiapan menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024. Dalam upaya ini, fokus mereka adalah membangun ekosistem digital yang kompetitif dengan penekanan khusus pada keamanan digital, yang juga dikenal sebagai "Data Aman."
Dilansir dari laman visi misi Ganjar Mahfud, keduanya bermaksud memastikan bahwa negara hadir secara tangguh di ranah digital. Salah satu langkah konkret dalam mencapai tujuan ini adalah melalui pengenalan undang-undang (UU) perlindungan data pribadi yang komprehensif. Langkah ini mencakup pendirian lembaga pengawasan independen yang akan mengawasi pengelolaan dan perlindungan data pribadi masyarakat.
Namun, pertanyaan muncul mengenai jenis ancaman yang akan dihadapi oleh pasangan Ganjar - Mahfud dalam upaya mereka menciptakan keamanan digital yang kokoh. Ancaman-ancaman ini menjadi fokus utama dalam rencana mereka untuk menciptakan lingkungan digital yang aman dan dapat diandalkan menjelang Pilpres 2024.
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut mengenai ancaman-ancaman yang perlu diatasi dalam upaya mencapai keamanan digital yang berkelanjutan.
Ancaman pertama yang seringkali dihadapi dalam konteks keamanan informasi digital adalah malware. Malware merupakan perangkat lunak berbahaya yang diciptakan untuk merusak atau menghancurkan komputer atau perangkat digital lainnya.
Jenis malware termasuk virus, Trojan, spyware, dan ransomware.