Berdasarkan rinciannya, Ganjar memiliki sejumlah tanah dan bangunan yang terletak di beberapa tempat. Aset tersebut juga diperoleh dari keuntungan sendiri, seperti tanah dan bangunan 120 M persegi/21 M persegi di Kabupaten/Kota Purbalingga senilai Rp50.000.000, tanah di Kabupaten/Kota Purbalingga seluas 278 M persegi dari penghasilan pribadi senilai Rp150.000.000.
Kemudian warisan berupa tanah 1178 M persegi di Kabupaten/Kota Purbalingga Rp70.000.000, warisan berupa tanah dan bangunan di Kabupaten/Kota Purbalingga seluas 658 M persegi/56 M persegi seharga Rp65.000.000, bangunan 34 M persegi di Kabupaten/Kota Sleman seharga Rp520.000.000, tanah 1.370 M persegi di Kabupaten/Kota Sleman senilai pribadi Rp1.370.000.000.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga memiliki beberapa mobil dan motor. Di antaranya Nissan Teana Minibus 2013 seharga Rp180.000.000, Mitsubishi Pajero Sport 2018 seharga Rp450.000.000, Sepeda Motor Viar Scooter 2018 seharga Rp9.000.000, sepeda motor Kawasaki ER-6N 2012 seharga Rp50.000.000, Toyota Crown 2008 seharga Rp185.000.000, serta Hyundai Ioniq EV Signature AT 2021 seharga Rp550.000.000. Seluruh kendaran tersebut Ganjar dapat dari pendapatan pribadinya.
Ganjar memiliki kas dan setara kas senilai Rp6,8 miliar. Dari sisi perencanaan keuangan, 58 persen kekayaan Ganjar diwakili oleh aset lancar. Ganjar tidak memiliki surat berharga maupun harta lainnya. Namun ganjar memiliki harta bergerak sebesar Rp676.111.750.