JAKARTA, iNews.id - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyebut keberhasilan pemberantasan korupsi bukan banyaknya pejabat yang masuk penjara. Kunci utamanya, hukum yang tegas dan menciptakan efek jera.
“Banyaknya pejabat yang masuk penjara bukan berarti pemberantasan korupsi sudah berhasil. Kunci utamanya adalah hukum yang tegas dan mampu menciptakan efek jera. Selain itu, kepemimpinan yang berintegritas memegang peran kunci, dengan rekam jejak pemimpin yang bersih sangat penting,” ungkap Ganjar saat hadiri dalam Turnamen Mobile Legend dan Basket 3 on 3 Piala Ganjar-Mahfud di GOR Basket Kota Bekasi, Sabtu (16/12/2023).
Dia juga menyebut permasalahan korupsi menghambat berbagai agenda pembangunan dan merusak rasa keadilan masyarakat. Dia mencermati situasi saat ini, di mana meningkatnya kasus korupsi yang melibatkan pejabat negara justru menyebabkan penurunan dalam Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK).
Survei IPAK dari Badan Pusat Statistik (BPS), indeks pada tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Fenomena ini mencerminkan bahwa meskipun banyak pejabat negara yang ditahan karena korupsi, persepsi masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi justru menurun.
Ganjar mengaku bersama Mahfud MD memiliki pengalaman yang cukup dalam pemberantasan korupsi. Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar menjaga komitmen dan memiliki rekam jejak yang positif dalam memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme.