Garuda Indonesia Siap Terbangkan 102.502 Jemaah Haji 2026 

Cahya Puteri Abdi Rabbi
Garuda Indonesia bersama Kementerian Haji dan Umrah menandatangani Perjanjian Kerja Sama Penyelenggaraan Transportasi Udara Haji periode 1447–1449 Hijriah. (Foto: Dok. Garuda Indonesia)

JAKARTA, iNews.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) bersama Kementerian Haji dan Umrah menandatangani Perjanjian Kerja Sama Penyelenggaraan Transportasi Udara Haji periode 1447–1449 Hijriah atau tahun 2026–2028. Penandatanganan tersebut dilaksanakan di Gedung Kementerian Haji dan Umrah RI pada, Rabu (17/12/2025)

Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Glenny Kairupan dan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji Ian Heriyawan, serta disaksikan oleh Menteri Haji dan Umrah RI, Mochamad Irfan Yusuf Hasyim, dan Wakil Menteri Haji dan Umrah RI, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Pada musim haji tahun 2026, GIAA direncanakan akan mengangkut sebanyak 102.502 jemaah haji Indonesia yang berasal dari 10 embarkasi dan diterbangkan melalui 276 kelompok terbang (kloter). 

Kesepuluh embarkasi tersebut meliputi Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta (Asrama Haji Banten, sebagian Jakarta Pondok Gede), Solo, Yogyakarta, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok. 

Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny Kairupan menuturkan, penandatanganan kerja sama ini mencerminkan kesiapan perseroan dalam menyambut penyelenggaraan ibadah haji secara optimal, sekaligus menjadi wujud berkelanjutan atas kepercayaan yang diberikan untuk melayani perjalanan ibadah haji jemaah Indonesia.

"Melalui kesepakatan kerja sama yang ditandangatangani secara lebih awal ini, kiranya kesiapan operasional penerbangan haji Garuda Indonesia dapat turut menyelaraskan misi pemerintah secara berkelanjutan, yakni mendukung kemudahan perjalanan masyarakat muslim dalam menunaikan ibadah haji," ucap Glenny dalam keterangan tertulis, Kamis (18/12/2025).

Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf Hasyim mengatakan, penandatanganan kerja sama penerbangan haji untuk periode tiga tahun ke depan merupakan langkah strategis guna memastikan kesiapan operasional yang lebih terencana dan berkelanjutan.

“Dengan perencanaan jangka menengah ini, Garuda Indonesia dapat melakukan persiapan lebih awal, baik dalam optimalisasi armada, kesiapan kru, maupun peningkatan kualitas layanan yang selaras dengan kebutuhan dan budaya jemaah haji Indonesia,” ujar Irfan.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

KPK Dalami Aliran Dana hingga Total Kerugian Negara Korupsi Haji saat Periksa Eks Menag Yaqut

Nasional
2 hari lalu

Eks Menag Yaqut Tiba di KPK, Diperiksa terkait Kasus Korupsi Kuota Haji 

Nasional
3 hari lalu

KPK Panggil Eks Menag Yaqut soal Korupsi Kuota Haji Pekan Ini

Nasional
3 hari lalu

Danantara Akuisisi Hotel hingga Real Estate di Makkah untuk Jemaah Haji RI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal