JAKARTA, iNews.id – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif tampil beda. Bila biasanya bergaya klimis, Syarif kini membiarkan berewoknya tumbuh lebat.
Perubahan gaya itu ternyata tanpa alasan khusus. Kepada iNews.id, pria kelahiran Lemoambo, Pulau Muna, Sulawesi Tenggara, 16 Juni 1965 itu mengaku sedang ingin membiarkan berewoknya tumbuh.
"Suka-suka saja," kata Syarif, Kamis (14/2/2019). Soal penampilan ini, ternyata bukan hal baru baginya. Semasa tinggal di Australia, Syarif bahkan pernah membiarkan cambang dan berewoknya itu rimbun.
"Dulu waktu masih tinggal di Sydney, sebelum di KPK, sering ganti-ganti (penampilan). Kalau bosan cukur lagi," kata dia.
Ahli hukum lingkungan itu lantas mengirimkan fotonya melalui aplikasi pesan singkat whatsapp. Pada foto terdahulu tampak cambang dan berewoknya menyatu. Syarif tersenyum lebar.