Geledah Kantor di Jakarta Selatan, KPK Tak Temukan Nurhadi

Rizki Maulana
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/2/2020). (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sebuah kantor di kawasan Jalan Senopati, Jakarta Selatan pada Kamis (27/2/2020) malam terkait kasus dugaan suap yang menjerat eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi. Namun KPK tak menemukan Nurhadi atau dua tersangka lainnya.

Selain Nurhadi, KPK telah menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan suap sejumlah perkara di lingkungan MA yaitu menantu Nurhadi, Rezky Herbiyono dan mantan Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT), Hiendra Soenjoto. Ketiganya dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO). Tak menemukan tersangka, KPK tetap menyita sejumlah dokumen dari kantor tersebut yang diduga berkaitan dengan kasus ini.

"Tadi malam penyidik KPK menggeledah sebuah kantor di Jalan Senopati, Jakarta Selatan. Penyidik KPK menemukan dokumen terkait perkara. Adapun keberadaan para DPO tidak ditemukan," ujar Ali ketika dikonfirmasi, Jumat (28/2/2020).

Ali menjelaskan kantor tersebut diduga milik Hiendra Soenjoto. Hingga saat ini tim di lapangan masih terus bergerak mencari keberadaan ketiga tersangka.

"Penyidik KPK terus berusaha mencari dan menangkap para DPO," tuturnya.

KPK hingga kini telah mencari keberadaan tiga buronan itu di tiga tempat. Lokasi pertama di rumah mertua Nurhadi di Tulungagung. Lalu lokasi kedua yaitu rumah adik ipar Nurhadi di Surabaya dan terakhir sebuah kantor di Jakarta Selatan.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

KPK Sebut Penyelidikan Dugaan Korupsi Whoosh terkait Pembebasan Lahan

Nasional
5 jam lalu

KPK Periksa Eks Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto terkait Kasus Suap RPTKA

Mobil
1 hari lalu

Isi Garasi Bupati Ponorogo Tersangka Korupsi hanya Alphard dan Motor Vespa!

Nasional
1 hari lalu

Penampakan Uang Rp500 Juta Disita KPK saat OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Nasional
2 hari lalu

Jadi Tersangka KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjerat 3 Klaster Kasus Korupsi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal