Selain itu, masih ada berbagai prasyarat untuk diterapkan untuk menjamin protokol kesehatan.
Sementara itu, Sekretaris Umum Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Pendeta Jacky Manuputty menyampaikan PGI juga menyikapi pandemi ini dengan kritis dan serius. PGI masih mengimbau gereja-gereja untuk menahan diri dalam penyelenggaraan ibadah.
“Kedua, melakukan koordinasi terus menerus dengan gugus tugas lokal untuk mengetahui perkembangan kurva epidemiologi, perkembangan parameter-parameter, zonasi dan lain-lain,” ujar Pendeta Jacky.
Sama dengan KWI, PGI juga telah mempersiapkan protokol pengamanan yang sangat detail terkait dengan peribadatan. Di sisi lain, Pendeta Jacky berharap bahwa gereja dapat menjadi pusat edukasi dan literasi publik terhadap pandemi Covid-19.