Gerindra: Partai Golkar dan PKB Penuhi Syarat Usung Capres Sendiri

Felldy Aslya Utama
Waketum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono. (Foto: SINDOnews)

JAKARTA, iNews.id - Politikus Partai Gerindra menyebut kemungkinan pecahnya partai politik (parpol) koalisi pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih besar dibandingkan koalisi pendukung Prabowo Subianto. Jika deal politik di internal koalisi Jokowi tidak akomodatif dan merugikan Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), maka keduanya bisa saja menarik dukungan.

Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, Partai Golkar dan PKB memenuhi syarat ambang batas untuk mengusung calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres). Potensi tersebut menjadi peluang bagi Golkar dan PKB membentuk koalisi poros ketiga jika terjadi kebuntuan dalam penetapan cawapres pendamping Jokowi.

"Kalau dari kubu kami (Prabowo Subianto) relatif kecil, walaupun ada kemungkinan juga. Kalau sekiranya mau bentuk poros baru, peluang itu relatif besar di kubu Pak Jokowi," kata Ferry dalam diskusi bertajuk "Penantian Panjang Cawapres" di Jakarta, Sabtu (4/8/2018).

Diketahui, Partai Golkar mengantongi hasil Pemilu 2014 sebanyak 18.432.312 suara (14,75 persen) atau 91 (16,2%) kursi DPR. Sementara PKB mendulang 11.298.957 suara (9,04 persen) atau 47 (8,4%) kursi parlemen. Dengan begitu, gabungan dua partai ini memenuhi syarat 20 persen untuk mengajukan pasangan capres-cawapres.

Ferry menyampaikan simulasi tersebut menanggapi munculnya wacana akan terbentuk koalisi baru selain kubu Jokowi dan Prabowo. Menurut dia, jika wacana itu betul, hanya parpol pendukung Jokowi yang memiliki potensi tersebut.

Editor : Azhar Azis
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu

Bambang Pacul Ungkap Perbedaan Pendapat Internal PDIP soal Gabung Pemerintahan Prabowo

Nasional
2 tahun lalu

Sandiaga Uno Tepis Isu Bentuk Poros Baru: Kita Istikamah dengan PDIP

Nasional
4 tahun lalu

Silaturahmi Petinggi Parpol Nonparlemen, Ketua Umum PKP: Poros Baru Perpolitikan Nasional

Nasional
7 tahun lalu

PAN Diisukan Kembali Merapat ke Istana, Demokrat: Silakan Saja

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal