"Jadi nanti kalau ada yang kurang atau perlu dievaluasi, akan kita follow up," kata Gibran.
Menurut Gibran, nantinya menu makan bergizi gratis ini akan menyesuaikan dengan daerah masing-masing. Oleh karena itu anggaran setiap daerah tidak akan sama.
"Di masing-masing daerah, misalnya memakai sayur-sayuran, buah-buahan khas di daerah itu, daerah itu cost-nya beda, menunya beda, tapi tidak mungkin anggarannya dikurangi sampai Rp7.500," kata Gibran.