“Tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” katanya.
Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava serta aliran lahar hujan yang bisa melanda wilayah hilir sungai.
PVMBG mengingatkan bahwa potensi aliran material vulkanis bisa merambat melalui sejumlah sungai, seperti Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat. Bahkan, anak-anak sungai dari Besuk Kobokan juga berisiko menjadi jalur lahar jika terjadi hujan di sekitar puncak gunung.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari otoritas berwenang dan tidak mudah terpengaruh oleh kabar yang belum terverifikasi. Pemerintah daerah bersama BPBD telah bersiaga untuk penanganan situasi darurat jika aktivitas vulkanis meningkat.