Guru Besar UGM Sebut Petisi Bulaksumur Tak Didengar Jokowi: Kami Pemikir Bangsa

riana rizkia
Guru Besar Ilmu Psikologi UGM Koentjoro mengatakan Petisi Bulaksumur tak didengarkan Jokowi dan pemerintah dan dianggap sekadar hak demokrasi. (Foto: Antara)

"Tugas kami itu sebagai guru besar, dosen, tugas kami adalah banteng etika, kita itu pemikir negara dan bangsa. Karena itu kita berikan masukan lagi yang kedua, dan kita gak jemu-jemu untuk itu," ucapnya. 

Para sivitas akademika, kata Koentjoro, tidak akan berhenti menyampaikan kritik dan sikapnya. Bukan hanya untuk kelompok yang dianggap menyimpang dari demokrasi, tapi juga untuk mengedukasi masyarakat. 

"Maka gerakan mahasiswa dan guru besar yang di kampus ini bisa juga sebagai bagian edukasi masyarakat, biar mereka sadar. Kenapa kok dosen-dosen (sampai mempunyai sikap) begitu," katanya. 

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Nasional
9 hari lalu

Mengimajinasikan Indonesia

Internasional
24 hari lalu

Maria Corina Machado Raih Nobel Perdamaian 2025, Simbol Perlawanan Demokrasi Venezuela

Nasional
2 bulan lalu

Rumahnya Dijarah, Sri Mulyani Ingatkan Demokrasi yang Beradab

Nasional
2 bulan lalu

Jangan Pernah Menghina Rakyat dengan Kata Tolol

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal