Guru Besar UGM Ungkap Kekecewaan Mendalam atas Putusan MK, Ingatkan 3 Hal Ini

Ari Sandita Murti
Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan sidang sengketa pilpres yang diajukan Anies-Cak Imin. (Foto MPI).

"Karena itu keputusan final, padahal prosesnya menurut saya salah. Ada beberapa hal yang menjadi masalah lain lagi. Sumber masalahnya di mana, itu kan satu adalah pencalonannya. Banyak orang mengatakan Gibran tidak qualified untuk mengurusi negara sebesar Indonesia," katanya.

Catatan kedua, dia menilai proses penyelenggaraan pemilu, khususnya Pilpres 2024 tidak benar. Ketiga, persoalan kampanye pengerahan massa yang dinilai tak benar pula lantaran sejatinya pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tak banyak berkampanye. Mereka justru lebih banyak berkegiatan dengan mengatasnamakan jabatannya di pemerintahan.

"Prabowo banyak melaksanakan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan, ke mana-mana sebagai Menteri Pertahanan. Yang terjadi adalah penjungkirbalikan fakta, memainkan peran," katanya.

Editor : Maria Christina
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

PBHI: Polisi Aktif Tetap Bisa Duduki Jabatan di Luar Polri, asal Sesuai Tupoksi

Nasional
6 hari lalu

Kapolri soal Perpol 10/2025: Kami Bukan Menentang, tapi Tindak Lanjuti Putusan MK

Nasional
11 hari lalu

Pengamat Sebut Perpol 10/2025 Tak Langgar Putusan MK: Bukan Bentuk Perlawanan

Nasional
28 hari lalu

MK Tolak Gugatan agar Anggota DPR Bisa Dipecat oleh Rakyat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal