JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas meminta para pengurus dapat mengantisipasi berbagai tantangan kebhinekaan. Salah satunya menghadapi eks Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI)
Hal itu disampaikan Gus Yaqut saat memberikan sambutan dalam pembukaan Konbes XXV GP Ansor di Kalimantan Selatan, Rabu (30/3/2022).
"Tantangan kebhinekaan masih saja muncul. Kemudian kelompok-kelompok yang menggunakan agama sebagai tools atau alat untuk memperjuangkan kepentingannya juga masih masif gerakannya," kata Yaqut dikutip dalam akun YouTube GP Ansor, Rabu (30/3/2022).
Yaqut mengatakan walaupun pemerintah sudah membubarkan organisasi tersebut. Namun mereka masih terus bergerak.
"Meskipun kita sudah mampu bubarkan HTI dan FPI bersama pemerintah. Tetapi mereka masih berkeliaran di bawah tanah, masih bergerak dengan cara mereka, ini pekerjaan-pekerjaan semua ini juga tolong dipikirkan," kata Yaqut yang juga menteri agama.
Yaqut meminta pengurus GP Ansor membantu pemerintah dalam mengantisipasi eks anggota HTI dan eks FPI. Apalagi, GP Ansor terkenal sebagai organisasi garda terdepan guna mempertahankan NKRI.
"Tentu kita tidak bisa membiarkan aparatur negara untuk menghadapi mereka sendiri eks HTI, Eks FPI dan yang sejenis tidak bisa serahkan kepada aparatur untuk menghadapinya sendiri," katanya.