JAKARTA, iNews.id - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan, pihaknya siap dipanggil Pansus Angket Haji DPR. Kemenag tengah menyiapkan dokumen dan data-data pendukung untuk dibawa ke rapat Pansus tersebut.
"Kami dalam menyikapi Pansus mencoba menyiapkan berbagai argumen dan juga data maupun dokumen, untuk merespons apa yang nanti akan menjadi pertanyaan fundamental dari Pansus tersebut," ujar Hilman di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Hilman mengaku kaget dengan adanya Pansus Haji DPR ini. Pasalnya, pemerintah telah menyiapkan dengan baik penyelenggaraan ibadah haji sejak lama, terutama ketika kuota jemaah haji Indonesia jadi yang terbanyak sepanjang sejarah.
"Karena kita sudah berproses cukup lama untuk mempersiapkan berbagai hal terkait dengan penyelenggaraan haji 1445 Hijriah kemarin," kata Hilman.
"Memang jumlah jemaah yang harus kami layani sangat besar, yaitu dengan kuota 221.000 plus 20.000 tambahan jadi 241.000 orang, dan itu pertama kali dalam sejarah dengan jumlah sebanyak itu," katanya.
Kemenag juga telah melakukan persiapan, telaah, simulasi hingga kajian mendalam agar penyelenggaraan haji aman dan nyaman.
"Kita menginginkan ada satu skenario yang bisa kita gunakan di tahun kemarin, dengan prinsip sebagaimana hasil rakernas di daerah, kami ingin penyelenggaraan haji yang aman dan nyaman," ujar Hilman.