Struktur sosial adalah susunan atau tata tertib sosial yang membentuk masyarakat, mencakup peran, status, dan hubungan antara individu serta kelompok dalam masyarakat.
Institusi sosial adalah lembaga-lembaga yang mengatur kehidupan sosial dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, seperti keluarga, pendidikan, agama, ekonomi, dan politik. Institusi ini memberikan struktur, norma, dan nilai yang membimbing perilaku individu dan kelompok dalam masyarakat.
Perubahan sosial adalah transformasi yang terjadi dalam masyarakat dari waktu ke waktu, yang memengaruhi struktur dan fungsi sosial. Perubahan ini dapat berupa perkembangan teknologi, pergeseran nilai-nilai budaya, atau perubahan dalam institusi sosial yang mengubah cara hidup dan interaksi masyarakat.
Budaya adalah kumpulan nilai, norma, tradisi, dan simbol yang membentuk cara hidup masyarakat. Budaya mencakup cara berpikir, kebiasaan, dan praktik yang diwariskan dari generasi ke generasi, serta mempengaruhi bagaimana individu berperilaku dan berinteraksi dalam masyarakat.
Hakikat sosiologi sebagai dasar-dasar ilmu tentang kehidupan sosial membantu kita memahami lebih dalam mengenai struktur, interaksi, dan dinamika dalam masyarakat. Dengan mempelajari sosiologi, kita dapat melihat bagaimana berbagai elemen kehidupan sosial saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain, serta bagaimana individu dan kelompok membentuk dan memodifikasi struktur sosial.
Ilmu ini tidak hanya memberikan wawasan tentang kehidupan sosial kita, tetapi juga menyediakan alat untuk menganalisis dan menangani berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat.