Hakim Heran Durian Ratusan Juta Rupiah Hanya 3 Jam Transit di Rumah Dinas SYL: Siapa yang Ambil?

Riyan Rizki Roshali
Saksi sidang SYL mengungkap pengiriman durian ke rumah dinas(Foto Riyan Rizki Roshali)

JAKARTA, iNews.id - Dalam sidang lanjutan kasus gratifikasi dan pemerasan yang menyeret mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), seorang saksi dari Kementerian Pertanian, Ubaidah Nabhan, mengungkapkan fakta soal durian. Durian Musang King bernilai ratusan juta yang dikirim ke rumah dinas SYL ternyata hanya bertahan alias transit selama 2-3 jam sebelum diambil kembali oleh seseorang.

Sidang yang berlangsung pada Senin (27/5/2024) ini dipimpin oleh ketua majelis hakim Rianto Adam Pontoh. Dalam persidangan, hakim mempertanyakan pembelian durian Musang King yang dikirimkan ke rumah dinas SYL di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan. Ubaidah Nabhan menjelaskan bahwa istri SYL, Ayun Sri Harahap, putra SYL, Kemal Redindo, serta cucu SYL, Andi Tenri Bilang Radisyah, tidak menyukai durian.

“Apakah saudara mengetahui mengenai permintaan pembelian buah durian Musang King?” tanya hakim Rianto.

“Tahu, karena beberapa kali durian itu ada di rumah dinas,” jawab Ubaidah.

Namun, yang membuat hakim heran adalah durian-durian tersebut selalu diambil lagi setelah beberapa jam tiba di rumah dinas.

“Jumlahnya besar loh, sekali beli Rp20 juta, ada Rp46 juta,” kata hakim Rianto.

Ubaidah menuturkan bahwa setiap durian tiba di rumah dinas, laporan dari security menunjukkan bahwa durian tersebut diambil lagi dalam waktu 2-3 jam. 
“Siapa yang ngambil?,” tanya hakim.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejari 7 Jam, Dugaan Korupsi dan Penyalahgunaan Wewenang

Nasional
2 hari lalu

KPK Kembali Periksa Politisi NasDem Rajiv terkait Kasus Korupsi CSR BI-OJK

Nasional
4 hari lalu

Kasus SYL, KPK Periksa Eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono di Lapas Sukamiskin

Nasional
5 hari lalu

Kakak Najwa Shihab Buka Suara terkait Namanya yang Masuk Grup WA Mas Menteri Core Team

Nasional
5 hari lalu

KPK Mulai Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal