JAKARTA, iNews.id - Hari Bhakti Adhyaksa atau Hari Kejaksaan RI diperingati setiap tanggal 22 Juli atau tepat hari ini Senin (22/7/2024). Istilah Kejaksaan sebenarnya sudah ada sejak lama di Indonesia.
Dalam situs Kejaksaan RI, pada masa Kerajaan Majapahit, istilah dhyaksa, adhyaksa, dan dharmadhyaksa adalah pejabat negara. Istilah ini berasal dari Bahasa Sansekerta.
Dhyaksa adalah hakim yang diberi tugas untuk menangani masalah peradilan dalam sidang pengadilan. Para dhyaksa ini dipimpin oleh seorang adhyaksa, yakni hakim tertinggi yang memimpin dan mengawasi para dhyaksa tadi. Patih Gajah Mada, juga adalah seorang adhyaksa.
Kemudian pada masa penjajahan Belanda, badan yang ada relevansinya dengan jaksa dan Kejaksaan antara lain adalah Openbaar Ministerie. Lembaga ini yang menitahkan pegawai-pegawainya berperan sebagai Magistraat dan Officier van Justitie di dalam sidang Landraad (Pengadilan Negeri), Jurisdictie Geschillen (Pengadilan Justisi) dan Hooggerechtshof (Mahkamah Agung ) di bawah perintah langsung dari Residen/Asisten Residen.
Hanya saja, pada prakteknya, fungsi tersebut lebih cenderung sebagai perpanjangan tangan Belanda belaka. Dengan kata lain, jaksa dan Kejaksaan pada masa penjajahan belanda mengemban misi terselubung yakni mempertahankan segala peraturan Negara, melakukan penuntutan segala tindak pidana dan melaksanakan putusan pengadilan pidana yang berwenang.