Namun, nasib guru di Indonesia saat ini masih jauh dari pemikiran seperti demikian. Terlebih, kesejahteraan para guru di negeri ini, termasuk kelayakan hidup para guru PNS, swasta maupun guru honorer masih di bawah rata-rata.
"Sudah seharusnya pemerintah melihat kembali tentang distribusi kesejahteraan dan keadilan bagi para guru di Indonesia," katanya.
Melihat fakta ini, Fajar berharap, inisiatif dan kebijakan peningkatan serta penambahan gaji yang layak serta pemenuhan fasilitas lainnya kepada guru sangat perlu untuk dijalankan.
"Jangan biarkan kita larut dengan euforia tahunan setiap tanggal 25 November dalam merayakan Hari Guru. Sebagai bangsa beradab, marilah kita menghargai, mencintai, dan memberikan kehidupan yang layak bagi para guru di Indonesia," kata Fajar.