Hasil Food Estate Hortikultura Garut Siap Pasok Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri

Rizqa Leony Putri
Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan pemantauan pasokan 12 bahan pangan pokok, tidak terkecuali bawang merah dan cabai. (Foto: dok Kementan)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan pemantauan pasokan 12 bahan pangan pokok, tidak terkecuali bawang merah dan cabai. Pasalnya komoditas tersebut dikhawatirkan mengalami peningkatan harga menjelang Idul Fitri.

Melalui Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementan terjun langsung memastikan ketersediaan bawang merah dan cabai serta kentang di lokasi Food Estate Kabupaten Garut.

Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menegaskan, pihaknya terus meningkatkan produksi komoditas hortikultura khususnya melalui program food estate, sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo melalui Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

“Sesuai arahan Bapak Mentan, kami telah melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui program food estate. Konsep bisnisnya juga sudah berjalan, seluruh hasil produksi sudah ada off taker-nya dengan dukungan KUR dari perbankan. Jadi, ini menjadi sebuah sistem saling terkait,” ujarnya saat panen perdana kentang industri di Desa Karamat Jaya, Kecamatan Cisurupan, Sabtu (9/4/2022).

Lokasi food estate seluas 50 hektar kentang industri tersebut telah dipersiapkan untuk mensuplai kebutuhan kentang industri dengan harga pembelian senilai Rp7.650 per kilogram. 

“Alhamdulillah hasil panennya sangat bagus dan produktivitasnya mencapai 20 ton per hektare. Ke depannya, kami harap produksi dapat terus ditingkatkan sehingga mampu mengurangi ketergantungan impor kentang industri,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Beny Yoga Gunasantika yang turut hadir mendampingi.

Kabupaten Garut tercatat sebagai produsen nomor satu kentang di Indonesia. Luas panen tahun 2021 mencapai 6.889 hektar dengan produksi sebesar 160.945 ton. Dengan dukungan industri perbenihan kentang yang telah ada di Kabupaten Garut, diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi kentang khususnya kentang industri.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Nasional
22 jam lalu

Daftar Harga Bahan Pangan 12 November: Bawang-Minyak Goreng Naik, Daging Ayam Ras Turun

Makro
1 bulan lalu

BPS Catat Inflasi September 2025 Tembus 0,21% gegara Harga Cabai hingga Perhiasan

Bisnis
2 bulan lalu

Perum Bulog Gelontorkan 2.491 Ton Beras SPHP di Jatim, Jaga Pasokan dan Harga

Nasional
2 bulan lalu

Daftar Harga Pangan 21 September: Bawang-Cabai Naik, Beras Turun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal