Hasil Food Estate Hortikultura Garut Siap Pasok Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri

Rizqa Leony Putri
Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan pemantauan pasokan 12 bahan pangan pokok, tidak terkecuali bawang merah dan cabai. (Foto: dok Kementan)

Selain melakukan panen kentang, Dirjen Hortikultura juga meninjau langsung pertanaman cabai di Kebun Eptilu Desa Sukahurip, Kecamatan Cigedug. 

"Stok cabai kita aman sampai hari raya Lebaran, masyarakat tidak perlu khawatir. Kami akan pantau terus ketersedian sayuran khususnya cabai untuk kebutuhan hari raya dan kebutuhan kita sehari-hari," tutur Prihasto Setyanto.

Peninjauan tidak hanya dilakukan untuk kentang dan cabai, Dirjen Hortikultura yang juga turut didampingi Bupati Garut, Rudy Gunawan terjun langsung ke lokasi Food Estate komoditas bawang merah di Desa Suka Karya, Kecamatan Samarang. 

"Kami sangat berterima kasih dan sangat mendukung program food estate yang telah berjalan di Kabupaten Garut. Food estate ini adalah sesuatu yang harus dikembangkan sepanjang masa karena menjadi contoh kolaborasi yang baik antara petani, dinas teknis di kabupaten, dengan Kementerian Pertanian yang mempunyai kebijakan. Kolaborasi ini juga turut didukung oleh pengusaha dan peneliti. Ini bagus sekali. Artinya, ada korelasi antara dinas teknis yang mendapatkan program terencana, kemudian didukung dengan anggaran yang sesuai serta pembinaan dari pusat. Korelasi ini saling menguntungkan," ujar Rudy.

Pihaknya juga menyatakan bahwa Kabupaten Garut siap memasok kebutuhan hortikultura ibukota dan kota besar lainnya selama bulan Ramadan. 

“Hari ini, saya Bupati Garut melakukan panen bawang merah bersama Bapak Dirjen untuk memasok kebutuhan bawang merah di Hari Raya Idul Fitri. Di Garut kurang lebih (ada lahan) 300 hektar siap panen," tuturnya.

Ditemui pada akhir kunjungannya di lokasi pembibitan kentang PT Agra Intan Makmur Sejahtera (AIMS), Kecamatan Karangtengah, Anton meyakini bahwa kesuksesan food estate di Kabupaten Garut dapat dilakukan juga di lokasi lainnya. 

“Keberhasilan Food Estate dengan dukungan penuh Bapak Bupati dan jajarannya serta peran aktif keterlibatan petani menjadi modal utama suksesnya program super prioritas ini. Kami harap ini bisa dikembangkan juga di sentra hortikultura lainnya,” ujar Anton.

(CM)

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Daftar Harga Bahan Pangan 12 November: Bawang-Minyak Goreng Naik, Daging Ayam Ras Turun

Makro
1 bulan lalu

BPS Catat Inflasi September 2025 Tembus 0,21% gegara Harga Cabai hingga Perhiasan

Bisnis
2 bulan lalu

Perum Bulog Gelontorkan 2.491 Ton Beras SPHP di Jatim, Jaga Pasokan dan Harga

Nasional
2 bulan lalu

Daftar Harga Pangan 21 September: Bawang-Cabai Naik, Beras Turun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal