Hasto: Tuntutan 7 Tahun Penjara Sangat Tidak Adil!

Jonathan Simanjuntak
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membacakan pleidoi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (10/7/2025). (Foto: Jonathan Simanjuntak)

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menilai tuntutan tujuh tahun dan denda Rp600 juta yang dijatuhkan kepadanya terkait kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan tidak adil. Hal itu disampaikan dalam nota pembelaan atau pleidoi yang dibacakan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (10/7/2025).

"Terhadap tuntutan 7 tujuh tahun penjara dan denda Rp600 juta sungguh terasa sangat tidak adil," kata Hasto.

Dia menilai proses hukum terhadapnya merupakan bentuk penjajahan baru lantaran adanya campur tangan kekuasaan. Menurut dia, perintangan penyidikan yang didakwakan tidak pernah terbukti.

"Bagaimana mungkin terhadap tindakan obstruction of justice yang tidak terbukti, beban pidananya melebihi persoalan pokok pidana berupa delik penyuapan, yang setelah melalui 3 kali persidangan, tidak cukup alat bukti terhadap perbuatan pidana yang terdakwa lakukan," tutur dia.

Hasto menegaskan tidak memiliki motif untuk melakukan tindak pidana yang didakwakan. Dia mempertanyakan keuntungan yang didapatkan dirinya setelah terseret dalam kasus ini.

"Keuntungan apa yang diperoleh oleh terdakwa dengan memberikan dana talangan Rp400 juta kepada Harun Masiku, sementara ketika terdakwa diundang Harun Masiku ke Tana Toraja dan undangan terhadap Natalan pun, terdakwa tidak mau menghadirinya," jelas Hasto.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Hasto Kutip Ayat Alquran dan Alkitab di Pleidoi, Singgung Keadilan

Nasional
4 bulan lalu

Hasto Minta KPK Segera Tangkap Harun Masiku: Supaya Perkara Suap Ini Terang!

Nasional
4 bulan lalu

Bacakan Pleidoi, Hasto Merasa Dikriminalisasi Imbas Tolak Timnas Israel ke Indonesia

Nasional
4 bulan lalu

Selain Hasto, Tim Hukum bakal Bacakan Pleidoi di Pengadilan Tipikor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal