Hati-Hati Klaster Baru Covid-19 di Sekolah

Suhendra Atmaja
Dosen STIKOM InterStudi Jakarta Suhendra Atmaja. (Foto: dok.pri).

Itulah pentingnya antisipasi yang matang dan pertimbangan yang benar-benar akurat jika ingin mengaktifkan proses belajar mengajar secara bertahap.

Penulis menilai, belum lah saatnya mengaktifkan kembali proses belajar mengajar di sekolah ataupun kampus karena penyebaran virus corona hingga kini belum turun, bahkan cenderung naik.

Dengan tidak menakut-nakuti, data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menunjukkan penambahan pasien positif corona sejak 25 April -25 Mei 2020 selalu berada di angka 200. Bahkan pada 21 Mei, kasus terkonfirmasi positif mencapai 973 orang dalam sehari. Angka yang fantastik.

Indikator penambahan pasien positif corona ini harusnya menjadi pertimbangan penuh karena bisa saja pasien positif tersebut memiliki anak yang juga bersekolah, sehingga pengawasan penyebaran Covid-19 bisa lengah.

Menteri BUMN, menteri pendidikan dan kebudayaan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan para tenaga pendidik, baik guru atau dosen, harus duduk bersama mencari solusi benar dan terukur agar anak-anak didik ataupun mahasiswa tidak menjadi klaster baru Covid-19.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
All Sport
1 hari lalu

Kemenpora Libatkan BPKP, Erick Thohir Bongkar Total Aturan Olahraga dan Pemuda

Health
2 hari lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Soccer
2 hari lalu

Erick Thohir Pastikan Rizky Ridho Tak Kena Pajak Berganda Jika Raih Puskas Award 2025

Nasional
3 hari lalu

Prabowo Targetkan 1 Juta Panel Interaktif Terpasang di Sekolah Tahun Depan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal