Indeks Ketahanan Pangan Turun, Kemendes PDTT Gagas Program Desa Peternakan Terpadu

Felldy Aslya Utama
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar memimpin rapat Integrated Farming di kantor Kalibata, Jakarta pada Selasa (2/11/2021). (Foto: Kemendes PDTT)

JAKARTA, iNews.idIndeks ketahanan pangan di Indonesia mengalami penurunan. Di tingkat ASEAN, posisi Indonesia dalam hal ketahanan pangan masih berada di bawah Singapura dan Malaysia. 

Terkait kondisi itu, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) segera meluncurkan Program Desa Peternakan Terpadu untuk meningkatkan ketahanan pangan utamanya ketersediaan daging.

“Posisi Indonesia dalam Indeks Ketahanan Pangan Global (Global Food Security Index) 2020 mengalami penurunan. Bahkan posisi kita jauh di bawah negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Bahkan kita kalah dengan Thailand dan Vietnam,” ujar Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, di Jakarta, Selasa (2/11/2021).

Menurut Abdul Halim, kehadiran Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan yang segera dicanangkan Kemendes PDTT bisa menjadi salah satu terobosan agar ketahanan pangan Indonesia kembali membaik dan meningkat.

Dia menjelaskan posisi Indonesia dalam GFSI 2020 berada di posisi 65 dari 113 negara. Posisi ini menurun dari tahun sebelumnya di peringkat 62. Sedangkan Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam berada di posisi 20, 43, 51, dan 63. 

“Situasi ini tentu harus menjadi perhatian bersama karena bagaimanapun kita mempunyai potensi besar untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik,” katanya.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Seluruh Kades dan Perangkat Desa Akan Dites Urine Massal, Ada Apa?

Nasional
5 bulan lalu

Partai Perindo Dukung Gerakan Indonesia Menanam, Firda Riwu Kore: Desa Harus Jadi Garda Terdepan

Buletin
12 bulan lalu

Mendes Yandri Susanto Bersumpah Tak Gunakan Uang Negara di Haul Ibunya

Nasional
1 tahun lalu

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Abdul Halim dan Ida Fauziyah dari Kabinet

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal