Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati mengapresiasi partisipasi peran serta dan inisiatif pemuda dalam pengurangan risiko bencana. Dia mengatakan, kegiatan ini sangat baik untuk menggerakkan partisipasi kaum muda dalam membangun kesiapsiagaan dan pencegahan sehingga warga masyarakat dapat terhindar dari bahaya.
“Duta Kurangi Risiko Bencana Peta Bencana sejalan dengan visi BNPB dan Indonesia 2045. Ketahanan Bencana secara nasional bergantung pada keterlibatan pemuda dalam sistem kedaruratan bencana yang efektif dan efisien,” tutur Raditya dikutip dari laman resmi BNPB, Minggu (19/9/2021).
Raditya juga berpesan kepada kaum muda untuk menunjukkan partisipasi aktifnya dalam kepemimpinan pada hari ini dan masa depan.
Sementara itu, Direktur Yayasan Peta Bencana Nashin Mahtani mengatakan melalui pemberdayaan para pemimpin pemuda dapat mendukung keaktifan masyarakat dalam penanggulangan bencana.
“Dalam membangun gotong royong dan bayanihan (sebutan untuk gotong-royong di FIlipina) generasi berikutnya, sangat penting untuk memberdayakan para pemimpin pemuda dengan alat, lembaga dan dukungan yang akan memungkinkan masyarakat untuk mengatur diri mereka sendiri, berpartisipasi lebih setara dalam pengambilan keputusan selama keadaan darurat bencana dan beradaptasi dengan situasi yang semakin ekstrem,” ungkap Nashin.