"Sebenarnya saya sudah umumkan pada 2014, saat mulai mencalonkan diri sebagai presiden Indonesia. Saya menyampaikan, jika menjadi presiden Indonesia, saya akan membawa Indonesia bergabung dengan BRICS," kata Prabowo saat pertemuan forum bisnis di sela KTT G20, Rio de Janeiro, Brasil.
Presiden menegaskan kembali keinginan Indonesia untuk menjadi anggota BRICS karena itu penting bagi perekonomian global.
Keseriusan itu ditunjukkan Prabowo dengan mengutus Menlu Sugiono ke pertemuan BRICS di Kazan, Rusia, pada 21 Oktober 2024 lalu. Padahal saat itu dia baru dilantik sebagai presiden.
"Saya melantik kabinet pada 21 Oktober dan mengutus menteri luar negeri untuk terbang langsung ke Kazan guna menghadiri KTT BRICS, yang tidak bisa saya hadiri," katanya.