"Semangat enterpreneur itu haruslah dibarengi dengan pendidikan dan pengalaman. Pengalaman itu diikuti dengan pembelajaran sambil bekerja, sehingga itulah yang dinamakan pengalaman adalah guru yang terbaik," kata Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla (JK) melanjutkan, "Dalam hal ini selalu saya sampaikan bahwa masyarakat Tionghoa mempunyai kemampuan yang tinggi karena semangat dan kerja keras dalam ekonomi serta kemampuan marketing yang baik, inilah yang harus dipelajari dan contoh-contoh. Karena itulah maka kerjasama antara Pemuda masjid ini dan pemuda Tionghoa penting," kata JK.
Menurut JK, IPTI adalah yang tepat untuk bersama-sama berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang berbisnis.
JK menyebut kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dirinya dengan Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta.
“Pembicaraan saya dengan Wili sekitar tiga bulan yang lalu. Saya sampaikan ke Wili untuk membikin kerja sama antara pemuda Masjid dengan Pemuda Tionghoa, katakan tiap bulan atau tiap minggu menggelar pertemuan atau mengunjungi salah satu perusahaan,” kata JK.