JAKARTA, iNews.id - Indonesia Police Watch (IPW) melaporkan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej ke KPK. Edward dilaporkan terkait dugaan gratifikasi Rp7 miliar.
"Yang terlapor itu saya menyebutnya penyelenggara negara dengan status wakil menteri dengan inisial EOSH," kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).
Sugeng membawa sejumlah dokumen yang yang berkaitan dengan dugaan penerimaan gratifikasi tersebut ke bagian Dumas KPK. Ia menyebut gratifikasi berupa uang sebesar Rp7 miliar melalui asisten pribadi (aspri).
"Jadi ini terkait adanya aliran dana sekitar Rp7 miliar yang diterima melalui dua orang yang diakui oleh EOSH tersebut sebagai asprinya," tuturnya.
Sugeng membeberkan ada dua peristiwa dugaan gratifikasi yang menyeret Wamen tersebut. Pertama, terkait permintaan konsultasi tentang hukum.