Isu Pembakaran Bendera Tauhid Diprediksi Ganggu Elektabilitas Jokowi

Aditya Pratama
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ikrama Masloman (kanan). (Foto: iNews.id/Aditya Pratama)

“Apalagi kalau Banser meminta maaf. Kalau kemudian minta maaf, kemudian menegur, atau lebih keras lagi menyeret kasus ini ke ranah hukum misalnya, karena perhatian publik begitu besar, nah itu mungkin tidak mengasosiasi secara langsung (ke Jokowi),” ucapnya.

Sebelumnya, Polres Garut telah memeriksa tiga orang terkait kasus pembakaran bendera dengan kalimat tauhid dalam peringatan HSN 2018 di daerah itu. Video pembakaran bendera tersebut menjadi viral dan mendapat kecaman dari warganet di media sosial. Ketiga orang yang masih berstatus saksi tersebut terdiri atas seorang panitia acara dan dua orang diduga pelaku pembakaran bendera.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Prabowo Restui Ditjen Pesantren: Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Ponpes

Nasional
8 hari lalu

Survei LSI Denny JA Setahun Prabowo-Gibran: Hubungan Internasional Paling Memuaskan

Nasional
8 hari lalu

Hari Santri Nasional, Khofifah dan Gus Iqdam Ajak Masyarakat Syukuri 80 Tahun Jatim

Nasional
3 bulan lalu

Survei LSI Denny JA: Tamatan SD Paling Banyak Tak Percaya Ijazah Jokowi Palsu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal