Isu Pembakaran Bendera Tauhid Diprediksi Ganggu Elektabilitas Jokowi

Aditya Pratama
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ikrama Masloman (kanan). (Foto: iNews.id/Aditya Pratama)

JAKARTA, iNews.id – Isu pembakaran bendera berkalimat tauhid yang dilakukan oleh oknum Banser (Barisan Ansor Serbaguna) di Garut, Jawa Barat, dalam acara peringatan Hari Santri Nasional (HSN), Senin (22/10/2018) kemarin, terus menimbulkan perdebatan publik. Tidak menutup kemungkinan bahwa perdebatan tersebut dapat memberi efek merugikan kepada pasangan capres–cawapres nomor urut 01 Jokowi–Ma’ruf Amin di Pemilu 2019.

“Memang isu agama selalu jadi isu yang sensitif. Dan berdasarkan pantauan situation room LSI, isu pembakaran bendera itu menjadi hot issue hari-hari ini,” ungkap peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ikrama Masloman, di Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Dia menuturkan, semakin membesar atau mengecilnya efek tak menguntungkan yang ditimbulkan oleh isu tersebut terhadap Jokowi–Ma’ruf sangat bergantung pada sejauh mana masyarakat akan mengaitkan permasalahan kasus pembakaran bendera itu ke sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kalau dilihat hanya parsial, ini kan sebenarnya yang paling bertanggung jawab adalah Banser. Sejauh mana statement (pernyataa) Banser, yang saya dengar Banser juga ada statement ya, sejauh mana statement itu mendinginkan masyarakat, karena orang telanjur terpancing kasus pembakaran itu tidak elok, tidak etis ya,” ujar Ikrama.

Kendati demikian, kata dia, kemungkinan publik untuk mengaitkan kasus tersebut ke Jokowi masih bisa diperkecil. Sebab, semuanya akan bergantung pada klarifikasi yang diberikan pihak Banser kepada masyarakat di Tanah Air.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Prabowo Restui Ditjen Pesantren: Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Ponpes

Nasional
7 hari lalu

Survei LSI Denny JA Setahun Prabowo-Gibran: Hubungan Internasional Paling Memuaskan

Nasional
7 hari lalu

Hari Santri Nasional, Khofifah dan Gus Iqdam Ajak Masyarakat Syukuri 80 Tahun Jatim

Nasional
3 bulan lalu

Survei LSI Denny JA: Tamatan SD Paling Banyak Tak Percaya Ijazah Jokowi Palsu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal