Jakarta PSBB Total, Tjahjo Kumolo: Instansi Pemerintah Harus WFH Full

Dita Angga
Sindonews
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo. (Foto: Kemenpan RB).

JAKARTA, iNews.id - Pemprov Jakarta kembali memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai 14 September 2020 merespons melonjaknya kasus positif covid-19 di Ibu kota. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo mengatakan jika suatu wilayah memberlakukan PSBB maka sistem kerja aparatur sipil negara (ASN) kembali ke Surat Edaran (SE) Menpan-RB Nomor 58 Tahun 2020.

“Yaitu instansi di wilayah tersebut melaksanakan work from home (WFH) full atau bekerja di rumah secara full,” kata Tjahjo melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Jika tuntutan pekerjaan tidak memungkinkan bekerja dari rumah, Tjahjo mengatakan pimpinan instansi bisa menerapkan piket. Namun harus disesuaikan dengan kondisi kedinasan kerja di masing-masing kementerian/lembaga maupun pemda.

“Semua daerah provinsi dan kabupaten kota harus sesuai keputusan kepala daerah, sesuai status daerah tersebut. Ada instansi ASN-nya wajib hadir karena harus melayani masyarakat secara langsung. Misal rumah sakit daerah/ swasta, petugas pemadam kebakaran, dan puskesmas,” ucapnya.

Lebih lanjut, Tjahjo menuturkan untuk daerah yang masuk dalam kategori zona merah atau risiko tinggi harus merujuk pada SE Nomor 67 Tahun 2020 tanpa harus menunggu penetapan PSBB. Yaitu perkantoran harus diisi maksimal 25 persen dari kapasitas.

“Tidak semua wilayah zona risiko tinggi ditetapkan sebagai wilayah PSBB. Oleh karena itu jika tidak ditetapkan PSBB, maka kantor di zona merah atau risiko tinggi hanya boleh diisi maksimal 25 persen sesuai SE No 67/2020,” ujarnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Bisnis
12 bulan lalu

Kisi-kisi SKB CPNS 2024 Resmi dari Kemenpan-RB

Nasional
1 tahun lalu

Kuota CPNS 40.000, KemenPAN-RB: 5 Persen Jatah Putra-Putri Kaltim untuk Ditempatkan di IKN

Internasional
2 tahun lalu

Badai Salju Lumpuhkan Beijing, Jalan-Jalan Ditutup

Megapolitan
2 tahun lalu

WFH ASN Tak Efektif Kurangi Polusi Udara Jakarta, Volume Kendaraan Turun Hanya 0,63 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal