"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabodetabek ini naik 20,3 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (980.802 kendaraan)," kata Lisye dalam keterangannya, Jumat (28/3/2025).
Lisye menambahkan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabodetabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 609.295 kendaraan (51,6 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 331.920 kendaraan (28,1 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 238.782 kendaraan (20,2 persen) menuju arah Selatan (Puncak).