Sekjen PBB Antonio Guterres sebelumnya memasukkan militer Israel dalam daftar global pelaku pelanggaran terhadap anak-anak. Kabar itu diketahui Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan setelah mendapat pemberitahuan dari kepala staf Guterres.
Laporan tahunan Guterres kepada Dewan Keamanan mengenai anak-anak dan konflik bersenjata mencakup berbagai bentuk kejahatan, mulai dari pencegahan terhadap akses sekolah dan rumah sakit bagi anak-anak, perekrutan anak, penculikan, pelecehan seksual, perbuatan yang membuat cacat, hingga pembunuhan.
Daftar tersebut terbagi menjadi dua, yakni pihak-pihak yang telah menerapkan berbagai angkah untuk melindungi anak-anak dan pihak-pihak yang belum.
Laporan tersebut disusun oleh Virginia Gamba, perwakilan khusus Guterres untuk anak-anak dan konflik bersenjata. Daftar yang dilampirkan dalam laporan itu bertujuan untuk mempermalukan pihak-pihak yang berkonflik dengan harapan mendorong mereka untuk menerapkan langkah-langkah untuk melindungi anak-anak.