Satu hari setelahnya, para jemaah mulai diberangkatkan menuju Arab Saudi.
Pemberangkatan gelombang pertama jemaah haji Indonesia menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah berakhir pada tanggal 8 Juni 2023, ditutup dengan kedatangan jemaah kloter 38 Embarkasi Jakarta - Bekasi (JKS 38).
Secara total, terdapat 263 kloter dengan 100.001 jemaah yang mendarat di Madinah dari tanggal 24 Mei hingga 8 Juni 2022.
Sejak tanggal 1 Juni 2023, jemaah yang tiba di Madinah secara bertahap diberangkatkan menuju Makkah.
Hingga pukul 01.00 WIB hari ini, tercatat terdapat 120 kloter dengan 46.341 jemaah yang sudah tiba di Makkah dari Madinah.
"Pada tanggal 8 Juni 2023, dimulai fase kedatangan gelombang pertama jemaah haji di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Hal ini berarti bahwa Makkah telah mulai menerima kedatangan jemaah dari Madinah dan Jeddah," katanya.
Berikut ini ketentuan pemberian asuransi jiwa dan kecelakaan jemaah haji:
1. Jemaah wafat diberikan sebesar minimal Bipih.
2. Jemaah wafat karena kecelakaan diberikan dua kali besaran Bipih
3. Jemaah kecelakaan yang mengalami cacat tetap, diberikan santunan dengan besaran yang bervariasi, antara 2,5 persen sampai 100 persen Bipih
4. Pengurusan asuransi dilakukan oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Asuransi akan membayar klaim melalui transfer ke rekening jemaah
5. Asuransi mengcover sejak jemaah masuk asrama embarkasi haji sampai jemaah pulang kembali ke debarkasi haji