Ascribed status adalah status sosial yang dimiliki sejak lahir atau biasa disebut sebagai status bawaan. Status ini ditentukan oleh masyarakat untuk seseorang, tanpa mempertimbangkan kemampuan atau karakteristik unik orang tersebut.
Dasar dari status sosial ini merujuk pada usia, jenis kelamin, ras, kasta, golongan hingga keluarga. Oleh sebab itu, karakteristik dari ascribed status tidak dapat dimodifikasi secara individual.
Mereka ditentukan kurang lebih sesuai dengan situasi budaya, yang pada awalnya tidak dapat dipengaruhi, misalnya, posisi anak laki-laki atau perempuan, atau posisi dalam keluarga, ditentukan oleh jenis kelamin dan usia. Demikian pula, status diberikan kepada orang kulit hitam atau Harijan.
Sebagai contoh dalam masyarakat yang menganut sistem patriarki, anak laki-laki akan lebih dihormati dibandingkan anak perempuan. Hal ini juga terjadi di masyarakat Hindu di India yang menganggap kasta Brahmana lebih tinggi dibandingkan dengan kasta-kasta lainnya.
Achieved status adalah status sosial di mana individu dapat memperolehnya dari upaya, kemampuan, dan kapasitas pribadinya. Oleh sebab itu, status ini didasarkan pada kemampuan pribadi, pendidikan, hingga kekayaan yang diperoleh.