JK: Akar Konflik Aceh Bukan Masalah Syariat, tapi Ketimpangan Ekonomi

Achmad Al Fiqri
Baleg DPR membahas revisi UU Pemerintahan Aceh dengan mengundang Jusuf Kalla untuk meminta masukan, Kamis (11/9/2025). (Foto: Achmad Al Fiqri)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) mengatakan akar konflik yang pernah terjadi di Aceh bukan persoalan syariat, melainkan ketimpangan ekonomi. Padahal, menurut dia, Aceh merupakan provinsi terkaya di tanah air.

Hal itu diungkapkan JK dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama Baleg DPR terkait Revisi Undang-Undang Pemerintahan Aceh, Kamis (11/9/2025). Mulanya, JK mengaku telah mempelajari mayoritas konflik besar di Indonesia diakibatkan ketidakadilan. 

"Mulai dari DI/TII karena merasa tidak masuk dalam struktur walaupun sudah berjuang, kemudian PRRI Permesta merasa bahwa pembangunan di daerah kurang dibanding dengan pusat, nah ini pandangan mereka," kata JK.

Dia melanjutkan, konflik Poso diakibatkan karena ketidakadilan politik. Sementara Aceh, menurut dia, merupakan provinsi dengan kekayaan alam terbesar di Indonesia, baik gas alam maupun minyak.

Namun, kata dia, masyarakat Aceh hanya memperoleh sebagian kecil dari kekayaan tersebut. Hal itulah yang menimbulkan konflik.

"Maka terjadilah suatu pikiran yang berakhir dengan konflik negara," ungkap JK.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Baleg DPR Bahas Revisi UU Pemerintahan Aceh, Minta Masukan JK

Photo
3 bulan lalu

Aceh Buktikan Perdamaian Bertahan Lewat Kepercayaan dan Komitmen Bersama

Nasional
5 bulan lalu

Viral Kapal Induk AS Tinggalkan Laut Aceh, Rieke Singgung Polemik 4 Pulau

Nasional
1 hari lalu

Jubir JK: Lahan 16,4 Hektare di Makassar Dikuasai Kalla sejak 1993

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal