Johanis Tanak Dicecar soal Kasus Chat dengan Pejabat ESDM saat Tes Wawancara Capim KPK

Riyan Rizki Roshali
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dicecar terkait kasus chat dengan pejabat Kementerian ESDM saat tes wawancara capim KPK. (Foto: Riyan Rizki Roshali)

“Tapi kemudian bahwa katanya kebetulan saya baru jadi pimpinan KPK, saya belum memahami lingkungan di KPK yang kemudian saya katanya enggak boleh hal-hal gitu, kirim-kirim WA begitu sama orang lain. Bahkan ketemu sama orang lain enggak boleh, jadi saya hapus,” kata dia.

Di sisi lain, Johanis juga menjawab pertanyaan yang diberikan panelis terkait konflik kepentingan.

“Konflik kepentingan itu keterkaitan antara tugas dan kewenangan yang ada pada satu lembaga dengan yang ditugaskan yang saya harus lakukan tapi kemudian ada hubungannya dengan hal-hal lain yang harusnya tidak layak dilakukan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Dewas KPK memutuskan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak tidak melanggar kode etik. Hal tersebut berdasarkan sidang putusan etik pada Kamis (21/9/2023).

"Menyatakan terperiksa saudara Yohanes Tanak tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan dugaan pelanggaran kode etik," ujar Ketua Dewas KPK, Harjono saat membacakan putusan sidang kode etik, Kamis (21/9/2023). 

Dewas KPK juga memutuskan untuk memulihkan hak Johanis Tanak seperti semula. "Memulihkan hak terperiksa Yohanes Tanak dalam kemampuan dan harkat serta martabatnya pada keadaan semula," jelas Harjono. 

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Buletin
3 jam lalu

Viral Mata Elang Setop Paksa Mobil di Depok, Berujung Perusakan dan Penganiayaan

Buletin
4 jam lalu

Detik-Detik Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Api Berkobar Disertai Asap Hitam Pekat

Buletin
3 hari lalu

Prabowo Datangi Pengungsian Aceh Tamiang, Fokus Pemulihan dan Akses Terputus

Buletin
3 hari lalu

Detik-Detik Lansia Jadi Korban Kecelakaan Tabrak Lari di Pangkalpinang: Wajah Luka dan Patah Tulang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal