JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan masyarakat untuk memilih calon presiden (capres) sesuai keinginan masing-masing. Ketiga kandidat tersebut yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
"Mau memilih Pak Anies, silakan. Mau memilih Pak Prabowo, silakan. Mau memilih Pak Ganjar, silakan. Karena asal jangan memilih Pak Bahlil. Karena semuanya nanti akan ditentukan oleh rakyat di 14 Februari yang akan datang," kata Jokowi dalam sambutannya di Kongres XXXII HMI dan Munas XXV Kohati, Jumat (24/11/2023).
Dia mengingatkan rakyat harus memilih pemimpin secara hati-hati. Sebab, kesalahan memilih pemimpin akan berimbas pada kemajuan bangsa, bahkan menimbulkan perpecahan.
"Jangan sampai kemajuan yang telah ada yang telah terbangun ini menjadi sia-sia karena perpecahan, karena kesalahan kita dalam memilih pemimpin. Sehingga sering saya bicara bolak-balik hati-hati memilih pemimpin," tuturnya.
Meski begitu, Jokowi menyerahkan segala pilihan kepada rakyat. Dia mengingatkan capres yang terpilih nantinya sudah menjadi kehendak rakyat dan Tuhan.
"Tapi semuanya kita serahkan kepada rakyat karena yang punya kedaulatan adalah rakyat. Siapa pun yang bapak ibu dan saudara-saudara pilih, itu adalah memang kehendak. Pertama memang kehendak Allah yang kedua memang kehendak rakyat," tuturnya.