JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Ma’ruf Amin merespons adanya gelombang kritik dari para guru besar sejumlah perguruan tinggi di Tanah Air terhadap sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilu 2024. Para civitas ingin agar presiden tidak cawe-cawe atau ikut campur dalam pemilu.
Sejumlah guru besar maupun civitas akademika itu berasal dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Islam Indonesia (UI), Universitas Andalas (Unand), Universitas Padjadjaran (Unpad) dan sejumlah universitas besar lainnya.
“Mengenai pernyataan-pernyataan dari berbagai universitas, guru besar, saya kira itu bagian dari dinamika politik yang tentu harus diperhatikan,” ujar Wapres di sela kunjungan kerja di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Senin (5/2/2024).
Ma'ruf mengatakan, dinamika politik memang harus diperhatikan dan dievaluasi oleh pemerintah.
“Dinamika politik apa pun ya pemerintah harus perhatikan. Artinya mengevaluasi dan mengambil langkah-langkah berikutnya seperti apa," kata Ma'ruf.