Jokowi ke Organisasi Keagamaan: Harus Toleran dan Anti Kekerasan

Dita Angga
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto Setpres).

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai organisasi keagamaan di Indonesia harus memiliki empat hal untuk mendukung persatuan dan kesatuan Indonesia. Hal ini disampaikan Jokowi saat peresmian pembukaan Musyawarah Nasional IX Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tahun 2021.

“Pertama organisasi keagamaan harus punya komitmen kebangsaan yang kuat. Tadi sudah disampaikan oleh Bapak ketua umum LDII, mengedepankan penerimaan prinsip-prinsip berbangsa yang tertuang dalam konstitusi kita. Menjunjung tinggi ideologi Pancasila, undang-undang dasar 1945 serta tata kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya di Istana Negara, Rabu (7/4/2021).

Kemudian hal kedua, organisasi keagamaan harus menjunjung tinggi sikap toleransi kepada sesama dan menghormati perbedaan.

“Memberi ruang orang lain untuk berkeyakinan, mengekspresikan keyakinannya dan menyampaikan pendapat, serta menghargai kesetaraan dan perbedaan, dan bersedia bekerja sama,” ujarnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Konferensi LKLB 2025, Mendikdasmen Dorong Kehidupan Beragama Lebih Terbuka dan Toleran

Nasional
9 hari lalu

Kawal Sidang Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak, Puspadaya Perindo: Kami Harap Pelaku Dihukum Berat

Nasional
20 hari lalu

Menag Bentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan: Wujudkan Pesantren Ramah Anak

Nasional
1 bulan lalu

Wakil Ketua DPD Desak Aparat Usut Tuntas Guru Tewas hingga Pembakaran Sekolah di Papua

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal