Jokowi Larang Kepala Daerah Lakukan Lockdown, Ini Alasannya

Felldy Aslya Utama
Presiden Joko Widodo (dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak boleh kepala daerah melakukan lockdown. Dia menuturkan lockdown bisa berdampak bagi sosial dan ekonomi masyarakat.

"Lockdown itu apa sih, karena harus sama. Lockdown itu orang ga boleh keluar rumah, transport berhenti baik bus, kendaraan pribadi, sepeda motor, KA, pesawta, kegiatan kantor semuanya dihentikan. Nah ini yang kita tidak ambil jalan yang itu," Jokowi usai meninjau Rumah Sakit di Pulau Galang, Rabu (1/4/2020).

Jokowi menuturkan solusi terbaik yakni menjaga jarak melalui physical distancing. Dengan metode itu, aktivitas ekonomi tetap berjalan dengan baik.

"Kita tetap aktivitas ekonomi ada tetapi semua masy harus menjaga jarak. Jaga jarak aman yang paling penting kita sampaikan sejak awal, social physicial distancing, itu terpenting," ucap Jokowi.

Dia menyebut sudah ada 222 negara yang warganya teinfeksi virus Corona atau Covid-19. Dia menyebut kebijakannya saat ini diseusaikan dengan karakter masyarakat Indonesia.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
10 hari lalu

Media Asing Singgung IKN, Bakal Jadi Kota Hantu

Buletin
15 hari lalu

Kata Jokowi soal Polemik Whoosh: Transportasi Massal Bukan Cari Laba!

Nasional
18 hari lalu

Jokowi Titip Pesan ke Projo soal Prabowo-Gibran, Apa Itu?

Nasional
25 hari lalu

Reaksi Mengejutkan Jokowi saat Ditanya soal Utang Kereta Cepat, Langsung Balik Badan

Nasional
25 hari lalu

Prabowo Ultah ke-74, Jokowi: Semoga Diberi Kekuatan Mengemban Tugas Besar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal