“Tanya saja ke masjid dekat rumah orangtua saya, di dekat rumah saya, gampang sekali. Siapa kakek-nenek saya, siapa ibu-bapak saya gampang sekali mengecek, enggak ada yang bisa ditutupi sekarang ini,” kata Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan, penjelasan atas tuduhan tersebut penting agar isu-isu tidak berkembang terus. Jokowi sekaligus mengingatkan jangan sampai mudah curiga dan berprasangka tidak baik ada di antara bangsa Indonesia.
“Kenapa yang tidak kita kembangkan yang khusnul tafahum, yang penuh dengan rasa kecintaan terhadap saudara-saudara kita, berprasangka selalu positif, berprasangka selalu baik,” kata Presiden Jokowi.
Penjelasan senada sebelumnya diungkapkan Presiden saat kunjungan kerja di Padang, Sumatera Barat, Senin (21/5/2018). Ketika itu, Presiden bahkan menyebut isu negatif tentang dirinya tak sebatas PKI. Dia juga dituduh sebagai anak pengusaha keturunan China Singapura.
Jangan Percaya Medsos
Di Majalengka Jokowi mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah mempercayai isu-isu terutama di media sosial (medsos). Di medsos, setiap orang bisa mengunggah konten tanpa disaring. Saat ini medsos dipenuhi kabar negatif dan bohong, namun sering dipercaya banyak orang.