Tim dengan kekuatan anggota yang seluruhnya merupakan personel Polri tersebut juga akan menangani setiap rekomendasi yang dikeluarkan TPF Novel Baswedan. Jokowi berharap tim teknis dapat melanjutkan investigasi yang sudah dilakukan TPF.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih tim pencari fakta sudah menyampaikan hasilnya dan hasil itu mesti ditindaklanjuti lagi oleh tim teknis untuk menyasar ke dugaan yang ada. Kita harapkan dengan temuan-temuan yang ada saya kira sudah menyasar ke kasus-kasus yang terjadi," tuturnya.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini menilai, kasus penyerangan Novel Baswedan adalah kasus yang sulit sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mengungkapkannya. "Kasusnya ini bukan kasus mudah, kalau kasus mudah, sehari dua hari ketemu," ujar Jokowi.
Setelah tiga bulan bekerja, Jokowi akan mengevaluasi hasil tim teknis tersebut. "Saya beri waktu 3 bulan, saya lihat nanti hasilnya apa, jangan sedikit-sedikit larinya ke saya, tugas Kapolri apa nanti," kata mantan Wali Kota Solo ini.
Novel Baswedan diserang dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 usai salat Subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Pelaku menyiramkan air keras ke kedua mata Novel sehingga mengakibatkan mata kirinya tidak dapat melihat karena mengalami kerusakan yang lebih parah dibanding mata kanannya.