Presiden mencontohkan berbagai sarana yang harus dibangun seperti rumah sakit, fasilitas pendidikan, gudang logistik hingga tempat-tempat makan.
"Restoran juga, warung-warung yang juga itu diperlukan, kemudian juga masalah yang berkaitan dengan logistik, di mana kita mencari sesuatu barang, di mana kita mencari sesuatu ingin beli barang, semua itu harus siap,” ujar dia.
Jokowi mengakui, perpindahan ke IKN memang tidak sederhana. Oleh karena itu, perpindahan tidak boleh seperti dikejar-kejar.
“Pindah rumah aja ruwetnya kayak gitu, ini pindah ibu kota. Jadi jangan kejar-kejar, sehingga belum siap kita paksakan, akhirnya nggak baik,” katanya.