JAKARTA, iNews.id – Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Prabowo-Sandi, Li Xie Xiung atau akrab disapa Lieus Sungkharisma, mengaku bingung dirinya disangkakan berbuat makar. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri acara deklarasi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat, di Rumah Perjuangan Rakyat, Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Diketahui, Lieus menjadi salah satu pihak yang dilaporkan ke Bareskrim Polri karena diduga melakukan penyebaran berita bohong dan makar. Laporan Lieus diterima dengan nomor LP/B/0441/B/2019/Bareskrim tertanggal 7 Mei 2019.
“Pigai (Natalius Pigai) memang menjadi aktivis yang sudah dua puluh tahun aktif ngomong. Gue enggak ngomong apa-apa, ini malah dituduh makar. Gue ini encek-encek dari Glodok, makarnya gimane? Ampun kayak enggak ada kerjaan,” kata Lieus.
Dia menceritakan tentang pemanggilannya oleh pihak kepolisian pada hari ini. Dia mengaku sedianya bakal diperiksa sebagai saksi dengan tuduhan makar. “Hari ini saya katanya dipanggil kedua kali sama Bareskrim. Gue enggak dateng nih. Ada yang bilang baek-baek nanti dijemput. Lah kan enak kalo dijemput,” ujarnya.
Lieus mengungkapkan bahwa dia juga dipanggil oleh pihak Polda Metro Jaya dengan tuduhan yang sama dengan tuduhan yang tertera dalam laporan ke Bareskrim Mabes Polri. “Kemarin jam 01.00 dini hari, pak RT saya kontak, bilang ada panggilan dari polisi. Saya cek ada tiga surat dari Polda tuduhannya makar juga. Lah, padahal Selasa (14/5/2019) kemarin juga saya terima panggilan dari Bareskrim. Ini kok polisi nafsu banget sih mau meriksa gue,” ucapnya.