Program padat karya akan disalurkan melalui unit teknis di lingkungan Kementerian PU meliputi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di 8.000 lokasi. Kegiatan ini berupa rehabilitasi jaringan irigasi tersier untuk mendukung sektor pertanian dan menciptakan lapangan kerja di pedesaan.
Selanjutnya infrastruktur permukiman melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya seperti Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di 299 lokasi, Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) di 463 lokasi, dan program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di 301 lokasi.
Kemudian juga pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di 53 lokasi dan Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) dengan menjangkau 10 lokasi.
"Terkait lapangan kerja, ada juga program-program yang sifatnya padat karya, kemarin kita ratas (rapat terbatas), akan ada 200 Sekolah Rakyat ditargetkan, dan akan ada renovasi dan seterusnya," kata Yassierli.
Selain itu, ada program ketahanan pangan hingga hilirisasi yang tengah dikerjakan oleh pemerintah. Harapannya, program ini mampu menyerap tenaga kerja lebih besar untuk masyarakat.